 |
| Gambar: The Life Purpose Illustration |
To be Honest Aku tuh kadang berpikir, Sebenernya kita hidup untuk apa ?, Di lahirkan untuk apa ?, Tujuan hidup adalah salah satu topik paling mendasar dalam filsafat, yang telah menjadi fokus perenial pemikiran manusia selama berabad-abad. Menemukan tujuan hidup bukanlah sesuatu yang mudah, dan seringkali membutuhkan waktu dan refleksi yang dalam. Namun, filosofi menawarkan beberapa pandangan yang dapat membantu kita dalam menemukan tujuan kita dalam hidup.
Pertama-tama, kita harus menyadari bahwa tujuan hidup adalah sesuatu yang berbeda bagi setiap orang. Tidak ada jawaban yang tepat atau salah ketika datang ke tujuan hidup, karena itu tergantung pada nilai-nilai dan tujuan individu. Oleh karena itu, kita perlu mulai dengan mengenali diri kita sendiri.
Ada beberapa pendekatan yang dapat membantu kita dalam memahami diri kita sendiri. Pertama, kita dapat mempertimbangkan nilai-nilai yang penting bagi kita. Apa yang kita anggap penting dalam hidup kita? Apakah itu keluarga, karir, agama, atau lainnya? Kita juga dapat mempertimbangkan apa yang kita nikmati dan apa yang kita lakukan dengan baik. Apa kelebihan kita? Apa yang kita suka lakukan? Apa yang membuat kita merasa hidup?
Setelah memahami nilai-nilai dan kelebihan kita, kita harus menghindari perangkap untuk mengejar tujuan yang mungkin tidak penting bagi kita. Kita harus berhati-hati untuk tidak membiarkan tekanan sosial dan budaya mempengaruhi tujuan kita. Terkadang, kita dapat terjebak dalam mencari kesuksesan atau pengakuan dari orang lain, meskipun itu tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai dan kelebihan kita.
Salah satu pendekatan dalam mencari tujuan hidup adalah dengan menemukan "flow" atau keadaan ketika kita sepenuhnya terlibat dalam tugas yang kita lakukan. Hal ini memberikan kita kepuasan yang mendalam dan membantu kita memperjelas apa yang kita ingin lakukan. Dalam kata lain, kita merasa "berada di zona" saat melakukan tugas tersebut.
Menurut filsafat Stoik, tujuan hidup adalah untuk mencapai kebahagiaan dan ketenangan batin. Hal ini dapat dicapai melalui prinsip-prinsip seperti kontrol diri dan menerima hal-hal yang terjadi dalam hidup. Stoikisme mengajarkan kita untuk mengendalikan emosi kita, menjaga pikiran tetap jernih, dan fokus pada hal-hal yang dapat kita kontrol.
Filsafat Eksistensialis, di sisi lain, menganggap bahwa tujuan hidup adalah untuk menemukan makna dalam hidup dan menciptakan eksistensi yang autentik. Menurut eksistensialisme, kita harus menciptakan tujuan hidup kita sendiri dan menentukan nilai-nilai kita sendiri. Eksistensialis juga menekankan pentingnya menghadapi kematian dan kesendirian dalam hidup, karena itu akan membantu kita memperjelas nilai-nilai kita dan tujuan hidup kita.
Seorang filsuf, Friedrich Nietzsche, menekankan pentingnya menciptakan tujuan hidup kita sendiri, tanpa bergantung pada norma sosial atau agama.
Nietzsche mengajarkan bahwa kita harus menciptakan nilai-nilai kita sendiri, yang didasarkan pada kekuatan pribadi dan kreativitas. Hal ini akan membantu kita mencapai kemuliaan dalam hidup dan membangun eksistensi kita yang penuh makna.
Dalam Islam, tujuan hidup adalah untuk memperbaiki diri kita sendiri dan menjadi hamba yang lebih baik dari Allah SWT. Hal ini dicapai melalui menjalankan ibadah, mempelajari agama, dan berbuat baik kepada sesama manusia. Menurut pandangan Islam, tujuan hidup adalah untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.
Dalam pandangan Taoisme, tujuan hidup adalah untuk menemukan keseimbangan dan harmoni dalam hidup. Hal ini dicapai dengan mengikuti Tao, atau kekuatan universal, dan menghindari konflik dan keinginan berlebihan. Taoisme juga menekankan pentingnya kesederhanaan, kebijaksanaan, dan pemikiran yang tenang.
Kesimpulannya, menemukan tujuan hidup adalah proses yang kompleks dan membutuhkan refleksi dan pemahaman diri yang dalam. Filsafat dapat membantu kita dalam menemukan tujuan kita dalam hidup, dengan memberikan pandangan dan pendekatan yang berbeda. Namun, penting untuk diingat bahwa tujuan hidup adalah sesuatu yang personal dan dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, kita harus selalu membuka pikiran dan bersedia untuk beradaptasi dengan perubahan dan tantangan dalam hidup kita.
Untuk Seorang Aku yang memiliki Mindset yang kritis, setelah sekian lama aku mendapat jawaban sebenernya yaitu melalui Spiritual Islam.
Dalam pandangan Islam, tujuan hidup adalah untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat. Kehidupan di dunia ini adalah kesempatan bagi kita untuk mempersiapkan diri menuju kehidupan yang lebih baik di akhirat nanti.
Tujuan hidup dalam Islam adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dengan sebaik-baiknya. Ibadah meliputi segala aspek dalam kehidupan, seperti shalat, zakat, puasa, dan haji. Selain itu, tujuan hidup juga mencakup untuk memperbaiki diri kita sendiri, meningkatkan kualitas hidup dan berbuat baik kepada sesama manusia.
Dalam mencari tujuan hidup, Islam menekankan pentingnya untuk mempelajari agama dan menjalankan ajarannya. Dengan mempelajari agama, kita dapat memahami tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu beribadah kepada Allah SWT dengan sebaik-baiknya dan memperbaiki diri kita sendiri.
Selain itu, dalam Islam juga ditekankan pentingnya untuk berbuat baik kepada sesama manusia. Dalam hadis Rasulullah SAW disebutkan,
"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain."
Oleh karena itu, tujuan hidup kita juga harus mencakup untuk berkontribusi bagi kebaikan dan kemajuan masyarakat.
Dalam Islam, tujuan hidup tidak hanya terbatas pada dunia ini, tetapi juga mencakup kehidupan di akhirat. Kita harus mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik di akhirat, dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menghindari segala yang dilarang-Nya.
Kesimpulannya, dalam pandangan Islam, tujuan hidup adalah untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat, dengan beribadah kepada Allah SWT dengan sebaik-baiknya, memperbaiki diri kita sendiri, dan berbuat baik kepada sesama manusia. Mencari tujuan hidup ini haruslah dilakukan dengan mempelajari agama dan menjalankan ajarannya, serta selalu berkontribusi bagi kebaikan dan kemajuan masyarakat.
Dalam mencari tujuan hidup dalam pandangan Islam, kita juga perlu memperhatikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi landasan agama ini. Beberapa nilai dan prinsip tersebut antara lain:
1. Tawakal kepada Allah SWT
Tawakal adalah sikap percaya sepenuhnya kepada Allah SWT. Dalam mencari tujuan hidup, kita harus memiliki keyakinan dan percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah SWT. Dengan tawakal, kita akan merasa lebih tenang dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi rintangan dan tantangan dalam hidup.
2. Sabar dan ikhlas
Sabar dan ikhlas adalah nilai yang sangat penting dalam Islam. Dalam mencari tujuan hidup, kita harus memiliki kesabaran dan ikhlas dalam menghadapi segala hal yang tidak sesuai dengan harapan kita. Dengan sabar dan ikhlas, kita dapat belajar mengambil hikmah dari setiap pengalaman dan kejadian dalam hidup.
3. Berusaha dan bekerja keras
Dalam Islam, kita diajarkan untuk berusaha dan bekerja keras dalam mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup. Dalam mencari tujuan hidup, kita harus mengusahakan yang terbaik dan tidak hanya bergantung pada keberuntungan atau takdir.
4. Berbuat baik kepada sesama
Berbuat baik kepada sesama adalah salah satu nilai utama dalam Islam. Dalam mencari tujuan hidup, kita harus senantiasa berbuat baik kepada sesama manusia. Dengan berbuat baik, kita dapat membantu meringankan beban orang lain dan memperoleh kebaikan dari Allah SWT.
Dalam mencari tujuan hidup dalam pandangan Islam, kita juga harus memperhatikan bahwa hidup ini hanya sementara dan akan berakhir di akhirat. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Dengan cara ini, kita akan memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.
Kesimpulannya, mencari tujuan hidup dalam pandangan Islam meliputi beribadah kepada Allah SWT, memperbaiki diri sendiri, dan berbuat baik kepada sesama manusia. Dalam mencari tujuan hidup ini, kita harus memperhatikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam Islam, seperti tawakal, sabar dan ikhlas, berusaha dan bekerja keras, serta berbuat baik kepada sesama. Dengan cara ini, kita akan memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.
Semoga bermanfaat untuk kalian pembacaku yang masih mencari jati diri, aku yakin ada sesuatu yang belum kalian alami dan rasakan dalam hidup ini, tapi suatu hari nanti akan ada sesuatu yang menggelitik nurani dan langkah kalian dalam menjalani hidup.